Tangsel – Dimas Saputra (18) pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya, Titin Nurbaeti (50). Diketahui pernah menjadi tukang parkir di sekitaran Tanah Abang, Jakarta Pusat, selama enam bulan.
Nurhalida anak korban membenarkan pekerjaan adik tirinya yang menjadi tukang parkir di wilkayah tersebut.
“Sudah enam bulanan Dimas bekerja sebagai tukang parkir di tanah abang,” Kata Halida, Jum’at (17/2/2017).
BACA JUGA : Pembunuh Ibu Kandung di Ciputat Pelajari Ilmu Kebal
Risna kakak kandung pelaku menambahkan, bahwa dimas seorang pekerja keras meskipun tingkat pendidikannya hanya sampai bangku kelas tiga Sekolah Dasar (SD).
“Anaknya enggak macem-macem, anak baik-baik” kata Risna kepada Banten Hits.
BACA JUGA : Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung Mengaku Sering Diikuti Syekh Badillah
Dimas pergi ke Jawa untuk mencari ilmu kekebalan, karena pekerjaannya sebagai tukang parkir di Tanah abang dan harus berhadapan dengan banyak Preman.
“saya lupa jawanya mana, tetapi Dimas pergi ke Jawa untuk mencari ilmu kekebalan, karena jadi tukang parkir di sana kata dia (Dimas) banyak berurusan dengan preman,” jelas Risna.
Untuk diketahui, Dimas Saputra (18) nekat menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri, Titin Nurbaeti (50) dengan cara membacok bagian kepala korban, di rumah kontrakannya yang beralamat di Gang Nurul Huda 1 RT 002/03, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (16/2/2017).(Zie)
