Lebak – Pemerintah Kabupaten Lebak berinisiatif memperbaiki ruas jalan nasional di jalan Bypass Soekarno – Hatta yang dibiarkan rusak parah pemerintah pusat. Perbaikan jalan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang ( PUPR) setempat dengan cara menutup jalan berlubnag yang menyerupai kubangan kerbau dengan material batu.
“Kita perbaiki dengan pemadatan saja agar tidak berlubang meskipun ini masuknya ruas jalan nasional,” kata Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan PUPR Kabupaten Lebak, Entoy Saepudin Kepada Banten Hits, Kamis (23/2/2017).
Menurutnya, pemadatan dilakukan dengan menggunakan material batu dengan menggunakan alat berat sehingga kerusakan bisa sedikit diminimalisir dan menekan angka kecelakan bagi pengguna jalan.
“Kondisinya sudah rusak parah jadi kita perbaiki seadanya agar tidak terlalu parah, yang penting layak untuk dilalui dan mampu meminimalisir kecelakaan,” katanya.
Perbaikan dilakukan menyusul banyaknya keluhan masyarakat yang juga mencuat dibeberapa media, kata dia belum lagi banyaknya laporan mengenai meningkatnya jumlah laka lantas akibat jalan rusak.
“Sebenarnya ini ruas jalan nasional tapi dari pada dibiarkan terlalu lama dan semakin parah kita inisiatif untuk perbaiki saja,” ucapnya.
Selian Jalan Bypass Soekarno – Hatta, Jalan nasional di lebak seperti jalan Rangkasbitung – Cigelung, Jalan Raya Malingping, Jalan Pamubulan Kilometer 3 dan akses jalan menuju terminal mandala dalam kondisi rusak parah.
Untuk menyelesaikan masalah infrastruktur jalan nasional di Lebak yang rusak segera terselesaikan. Pasalnya pemerintah pusat sudah siap menggelontorkan anggaran sebesar Rp 120 miliar untuk memperbaiki ruas jalan nasional rusak di Kabupaten Lebak yang kerap dikeluhkan masyarakat.
BACA JUGA: Perbaiki Jalan Nasional, Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp. 120 Miliar ke Lebak
“Tahun ini diselesaikan persoalan jalan rusak, kedatangan DPR RI bersama dengan mitra lengkap seperti Kementrian PUPR, BMKG, Kemenhub tidak lain sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat untuk Kabupaten Lebak,” kata Pimpinan Komisi V DPR RI Michael Wattimena kepada awak media.(Ep)