Tangerang – Masyarakat Kabupaten Tangerang diminta untuk mampu mengelola tempat pemgolahan sam terpadu (TPST) dengan baik. Hal tersebut dungkapkan, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Jum’at (24/2/2017).
Menurutnya, pengelolaan sampah yang benar tidak akan berdampak pada timbulnya bau yang dikhawatirkan dapat mengganggu kenyamanan lingkungan.
“Bukan hanya pengelolaan yang harus baik, tetapi harus disertai dengan manajemen yang baik pula,” pinta Zaki, Jum’at (24/2/2017).
Ia mengatakan, bahwa sampah juga bisa menghasilkan uang. Bila perlu, dibuat uang kas untuk memenuhi kebutuhan, seperti membeli sarana dan fasilitas lainnya.
“Tetapi, jika nanti sudah ada uangnya (hasilnya), maka jangan saling berebut. Khususnya untuk para aparatur pejabat tingkat Desa, seperti RT, RW, dan sebagainya. Nikmatin hasilnya secara bersama-sama,” Kata Zaki.
Selain itu, Zaki juga menghimbau agar masyarakat mampu memanfaatkan tempat tersebut secara maksimal, seperti memilah dan mengubah sampah menjadi sumber energi.
“Paling tidak, masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” tandasnya.
Untuk diketahui, saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tangerang telah membangun 16 Tpst di 16 dari 29 Kecamatan. Pembangunan ini merupakan wujud dari program pemerintah tentang gerakan masyarakat mandiri sampah.(Zie)
