Pandeglang – Untuk mewujudkan desa konservasi sebagai strategi pencapaian kesejahtraan masyarakat, World Wide Fund for Nature atau WWF Indonesia melakukan serah terima nota kesepahaman dengan pemerintah kabupaten Pandeglang di Pendopo Pandeglang, Kamis (23/2/2017).
WWF mengajak masyarakat untuk menggali potensi desa tanpa harus merusak lingkungan.
“Konsep kita adalah untuk membantu masyarakat dalam penyampaian aspirasi Kepada Pemkab Pandeglang Serta menggali Potensi yang harus di kembangkan oleh masyarakat itu sendiri,” kata Project Leader WWF Ujung Kulon Kurnia Oktaviai.
Kurnia menjelaskan, dalam mengembangkan desa konservasi versi WWF adalah lebih memfokuskan penyelematan habitat badak jawa.
“Akan tetapi kita tidak bisa melupakan keberadaan masyarakat yang ada di wilayah itu. Kita berusaha mengembangkan program masyarakat agar mereka tidak ketergantungan dalam pengerusakan lingkungan,” jelasnya.(Ep)