Tangerang – Saksi pasangan calon gubernur Banten nomor urut dua, Rano Karno-Embay Mulya Syareif tidak hadir dalam Pemungutan suara ulang (PSU) yang digelar di 4 TPS di Kota Tangerang, Sabtu (25/2/2017).
Hal itu diungkapkan langsung, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) TPS 3 Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Awal Romadhon.
“Saksi paslon nomor 1 datang, tapi saksi nomor 2 enggak datang,” ujar Awal di TPS 3 Kelurahan Sukarasa, Tangerang.
Untuk diketahui Pemilihan Gubernur Banten (Pilgub) periode 2017 – 2022 berlangsung memanas. Pasangan nomor urut satu, Wahidin Halim (WH) – Andika Hazrumy unggul tipis dari paslon Rano-Embay, bahkan rapat pleno tingkat Kota Tangerang sempat diwarnai aksi unjuk rasa pendukung paslon nomor 2.
BACA JUGA: Massa Pendukung Rano-Embay Demo di Panwaslu dan KPU Kota Tangerang
Meski begitu, proses pemungutan suara ulang tetap berjalan meski tidak adanya saksi nomor urut dua.
“Sah kok walau pun enggak ada saksi dari nomor urut 2,” katanya.
Pencoblosan ulang ini pun dihadiri oleh pihak KPU RI, KPU Provinsi Banten, KPU Kota Tangerang, dan Wakapolda Metro Jaya. Saat ini prosesi PSU masih berlangsung dan dilakukan perhitungan suara.(Ep)