Tangerang – Permasalahan sampah di Kabupaten Tangerang terus menjadi perhatian pemerintah setempat, setidaknya hampir 1.000 ton sampah tek terangkut setiap harinya.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan, bahwa pemerintah memiliki batas kemampuan dalam proses pengangkutan sampah, walaupun diyakininya sudah maksimal.
“600 sampai 700 ton sampah yang kita angkut perharinya. Sisanya 1.000 ton itu yang ada di lahan-lagan kosong seperti di pinggir jalan,” kata Zaki, Senin (27/2/2017).
Padahal menurutnya, setiap tahun pihaknya telah menganggarkan tempat penampungan, yakni tempat sampah.
“Bukan hanya itu, tetapi juga gerobak sampah, kontainer, serta fasilitas lainnya untuk kemudian diserahkan kepada masyarakat, baik Kecamatan maupun kantor Desa,” terangnya.
Zaki meminta kepada seluruh masyarakat untuk merubah pola pikir, tentang cara pengelolaan sampah. Dan harus bisa memilah sampah yang punya nilai ekonomis atau tidaknya.
“Butuh tanggungjawab semua pihak. Yang terpenting sekarang adalah merubah mindset masyarakat terkait pengelolaan sampah, mana yang punya nilai ekonomis atau tidak. Dengan demikian, hal ini dapat mengurangi jumlah sampah yang tidak terangkut,” tandasnya.(Zie)
