Tangerang – Angka kecelakaan di Kabupaten Tangerang terbilang tinggi pada tahun 2016. Hal itu disampaikan Kasatlantas Polresta Tangerang, Kompol Eko Bagus Riyadi. Kamis (3/2/2017).
Selama 2016 pihaknya mencatat sebanyak 718 jiwa menjadi korban kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polresta Tangerang.
“212 orang diantaranya meninggal dunia, sementara 385 orang mengalami luka berat, dan 187 lainnya cedera atau luka ringan,” ungkap Eko.
Eko mengatakan, jumlah kecelakaan tersebut diakibatkan oleh trend pelanggaran dalam berlalulintas. Bahkan, ia menyampaikan bahwa sepanjang 2016 angka tersebut meningkat sebesar 11 persen dari tahun sebelumnya.
“Meningkatnya kejadian laka lantas dan tingkat fatalitas korban kecelakaan ini diawali dari adanya sebuah pelanggaran lalulintas,” jelasnya.
Untuk diketahui, sebagian besar para korban kecelakaan lalu lintas ini banyak yang tidak paham bagaimana mengurus hak-hak korban kecelakaan kepada pihak asuransi.
Akibatnya, mereka yang terkena musibah di jalan raya ini harus menanggung sendiri beban biaya pengobatan yang tidak sedikit jumlahnya.(Zie)
