Pandeglang – Rencana pembangunan Bandara Banten Selatan (Bansel) di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang masih dalam tahap pengkajian Pemerintah Pusat. Terlebih, pembangunan bandara yang menjadi salah satu proyek strategis nasional tersebut terkendala lahan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapapeda) Pandeglang, Kurnia Satriawan mengaku, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang belum mengetahui kapan pembangunan bandara tersebut mulai dilakukan.
“Kita masih tunggu undangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membahas lebih lanjut pembangunan bandara itu,” kata Kurnia, Kamis (2/3/2017).
Terkait dengan lahan, Kurnia menerangkan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah merekomendasikan agar pembangunan bandara tetap dilakukan dengan menggunakan lahan milik Perhutani seluar 1.500 hektar.
“Total lahan Perhutani mencapai 11 ribu hektar lebih, yang kami ajukan kemungkinan sesuai kebutuhan sekitar 1.500 hektar atau 10 persen,” ujarnya.
Dari total lahan 1.500 hektar itu, 540 hektar akan digunakan sebagai landasan pacu. Sementara sisanya untuk fasilitas penunjang lainnya.
“Bandara ini sangat besar manfaatnya, terutama bagi Pandeglang. Pelaksanaannya kapan kami tidak tahu, bisa saja tahun depan (2018) atau di 2019,” terangnya.(Ep)