Lebak – Belasan tiang listrik di desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak roboh setelah diguyur hujan, Minggu (5/3/2017). Akibatnya, tiga rumah warga rusak tertimpa tiang yang terbuat dari beton tersebut. Diduga, kejadian tersebut disebabkan buruknya kualitas tiang.
Informasi yang diperoleh Banten Hits, sekitar pukul 17.00 WIB, hujan lebat disertai angin kencang terjadi di wilayah tersebut. Tepat pukul 20.30 WIB, tiang listrik tersebut tiba-tiba saja tumbang secara bergantian dan menimpa sejumlah rumah warga.
“Kita kaget pak, pertama itu tiangnya roboh akhirnya semua warga yang ada di dalam rumah keluar. Setelah warga keluar, yang roboh bukan cuma satu tapi banyak,” kata Parman warga setempat kepada awak media.
Ketiga rumah yang rusak diketahui milik Asep (40), Udi (57) dan Harja (55). Menurut Parman, robohnya tiang disebabkan bagian dalam tiang yang tidak padat, sehingga ketika diterjang angin dan hujan deras, tiang tersebut tumbang.
“Itu dalamnya kosong enggak ada isinya. Wajar saat diterjang angin langsung roboh, apalagi robohnya langsung dari pondasinya,” tuturnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa. Namun, aliran listrik ke wilayah tersebut padam.
“Sekarang listriknya mati, kita berharap bisa segera diperbaiki oleh PLN,” pintanya.
Terpisah, Manajer PLN Area Banten Selatan, Engkos Kosasih mengatakan, peristiwa tersebut termasuk dalam Force Majeur (bencana alam). Tim dari area Banten Selatan sudah turun ke Rayon Malingping untuk segera mengatasi kondisi padamnya aliran listrik.
“Fokus kami yaitu meminimalisasi daerah padam dan waktu padam. Kalau bisa, listrik di sisi hilir kita manuver suplay dari penyulang lain,” terangnya.(Ep)
