Pemkot Tangerang Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari Kemenpan RB

Date:

Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakatnya. Salah satunya, terkait dengan pelayanan kesehatan.

Tak berhenti dengan melaunching program Universal Health Covarage (UHC) yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk memberikan jaminan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Pemkot Tangerang kemudian melengkapi pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas dengan penyediaan Unit Gawat Darurat (UGD). Diharapkan, dengan keberadaan UGD, pelayanan kegawat daruratan bisa dilayani di puskesmas.

Berbagai terobosan tersebut mendapat apresiasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dengan memberikan penghargaan pelayanan publik terbaik bagi kota yang berusia 24 tahun pada 28 Februari 2017 lalu.

Piagam Perhargaan Role Model Pelayanan Publik yang diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri mewakili Pemkot Tangerang diserahkan di Ruang Serba Guna Kantor Kemenpan RB, Jakarta Selatan.

Pemkot Tangerang menyadari, penghargaan pelayanan publik kategori A untuk pelayanan RSUD Kota Tangerang tersebut merupakan motivasi untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan masyarakat. Apalagi, belum lama ini Pemkot Tangerang juga telah meluncurkan pelayanan publik terpadu yang bisa diakses oleh masyarakat selama 7 hari seminggu.

Kemenpan RB menilai, pelayanan publik di Kota Tangerang khususnya di RSUD patut menjadi role model pelayanan publik di Indonesia. Pasalnya, selain memenuhi standar pelayanan publik sebagaimana diatur Permenpan RB No. 15 tahun 2014, kualitas pelayanan publik di RSUD Kota Tangerang juga memiliki inovasi, diantaranya ketersediaan Sistem Informasi Tempat Tidur RS (Simpati RS) yang menyajikan informasi ketersediaan kamar rawat inap di seluruh rumah sakit di wilayah Kota Tangerang dengan sistem yang mudah diakses oleh masyarakat.

Inovasi pelayanan publik yang telah dilakukan oleh RSUD Kota Tangerang berdasarkan penilaian kementerian, yakni tersedianya mobil antar jemput bagi pasien atau ambulans gratis yang bisa diakses melalui aplikasi Tangerang Live dan Call Center 112.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengaku, penghargaan tersebut menjadi kebanggan bagi Pemkot Tangerang. Sejatinya, apresiasi tersebut harus menjadi motivasi untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Begitu juga terhap pelayanan publik lainnya, termasuk perizinan dan kependudukan.

“Saat ini baru Puskesmas Ciledug yang dilengkapi dengan Unit Gawat Darurat, mudah-mudahan kedepan puskesmas yang lain juga bisa memiliki layanan tersebut. Sehingga masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kegawat daruratan, puskesmas bisa siap melayaninya,” terang Wali Kota Arief R. Wismansyah sesaat setelah meresmikan UGD di Puskesmas Ciledug.

Terkait dengan fasilitas UGD yang dimiliki Puskesmas Ciledug. Arief menjelaskan, keberadaan UGD melengkapi fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh Kota Tangerang yang sudah memiliki 33 puskemas, 6 puskesmas pembantu, dan 1 puskesmas yang melayani rawat inap yaitu di Puskesmas Larangan.

“Mulai saat ini Puskesmas Ciledug akan melayani masyarakat 24 jam. Tahun ini kita juga akan membangun puskesmas rawat inap di Paninggilan,” terang Wali Kota Tangerang.(ADVERTORIAL)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related