Tangerang – Aksi unjuk rasa puluhan sopir angkot menolak taksi online di Puspemkot Tangerang, Rabu (8/3/2017) berbuntut panjang. Ratusan pengemudi ojek online menggelar aksi tandingan di depan Mapolres Metro Tangerang Kota.
Salah seorang supir angkutan kota (angkot), D alias K (39) mengaku, belum ada keputusan lanjutan perihal aksi sweeping yang dilakukan oleh seluruh sopir angkutan umum di wilayah Tangerang, Rabu (8/3/2017) pagi tadi.
Dirinya menjelaskan, aksi tersebut dilakukan serentak di seluruh titik trayek atau jalur angkutan konvensional di seluruh wilayah di Tangerang.
“Memang tadi pagi kita di sweeping sopir angkot yang masih menarik penumpang, sampai sore hari,” ungkap K, pengemudi angkot dengan trayek Legok – Pos kepada Banten Hits.
Berdasarkan tuntutan, aksi demo yang berlokasi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang tersebut memang dilakukan untuk menghapus para pengemudi berbasis online, sebab dianggap berpengaruh pada penghasilan mereka.
“Hari ini gak ada penghasilan, karena kita gak narik. Untuk besok juga belum ada kepastian. Jika tuntutannya belum putus (belum ada keputusan dari pemerintah), sepertinya akan ada sweeping lanjutan, kepada sopir angkot yang masih menarik penumpang,” tutupnya..(Zie)
