Lebak – Pemerintah Kabupaten Lebak, berjanji akan segera menarik perederan permen keras yang diduga mengandung bahan berbahaya narkoba dalam bentuk dot.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan, di Kabupaten Lebak sendiri perederan permen tersebut sudah mulai banyak dan yang menjadi sasaran adalah pelajar sehingga pemkab akan melakukan tindakan cepat.
“Kita akan tarik perederannya dan akan melakukan uji lab untuk membuktikan isu tersebut,” kata Iti, Kamis (9/3/2017).
Menurutnya, uji lab akan dilakukan secepatnya mengingat sasaran utama adalah kalangan pelajar yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa.
“Langkah konkrit dan tindakan tegas akan kita lakukan agar bisa diminimalisir sebisa mungkin,” ungkap Iti.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Hari Setiono mengatakan, pemkab melalui Disperindag akan memberikan himbauan dan menyebarkan pemberitahuan agar waspada terhadap permen yang diduga mengandung narkoba tersebut.
“Kami akan berupaya keras agar permen tersebut tidak lagi beredar di Lebak,” ujarnya.
Hari menghimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi permen ini, terutama orang tua yang memiliki anak hobi dengan permen harap diwaspadai jangan sampai generasi bangsa hancur hanya karena permen dot.
“Walaupun anaknya menangis jangan samapi ini dikasih, karena jika mengandung bahan narkoba akan menganggu kesehatan,” tutupnya.(Zie)
