Tangerang – Puluhan sopir angkot di Kota Tangerang mendesak kepada pemerintah untuk menertibkan transportasi berbasis aplikasi online, Rabu (8/3/2017). Selain tak berizin, mereka menilai keberadaan transportasi online meresahkan.
Namun keinginan para sopir angkot agar Kota Tangerang bersih dari transportasi online tak didukung warga pengguna jasa transportasi. salah satu alasannya adalah, transportasi online dinilai lebih nyaman.
“Sayang banget kalau dihapus, soalnya lebih nayaman, efisien, murah dan lebih cepat,” tutur Variayana.
Hal senada juga diutarakan Agus salah seorang mahasiswa di Kota Tangerang. Menurutnya, transportasi online merupakan solusi di tengah banyaknya keluhan terhadap transportasi konvensional.
“Mudah diakses, dan enggak perlu lama-lama nunggu. Apalagi kalau sudah ngetem, kan nyita waktu. Jadi kurang setuju kalau dihapus,” imbuhnya.(Nda)