Tangerang – Kericuhan antara pengemudi ojek online dan supir angkot di Tangerang, Rabu (8/3/2017), dijadikan ajang bagi para tukang becak mengais rezeki. Ada yang mengantongi keuntungan berlimpah, namun ada juga yang kurang beruntung.
“waktu demo kemaren kan engga ada angkot, jadi banyak banget penumpang terlantar, akhirnya pada naik becak,” kata Masdi seorang tukang becak di kawasan Pintu Air, Kota Tangerang, Jum’at (10/3/2017).
Masdi mengaku bisa mengantongi untung Rp. 500 ribu. Kalau sehari-hari biasanya hanya mendapat Rp. 50.000.
“Karena ada kericuhan ini, keuntungan jadi lumayan. Biasanya sehari Rp 50 ribu, kalau pas kericuhan kemarin bisa Rp 500 ribu,” ungkapnya.
Meski menyayangkan adanya demo yang berujung bentrok, Masdi berharap, Kota Tangerang tetap aman dan damai.
“Kalo dapet uangnya segitu maunya demo tiap hari, dua minggu aja demo terus,” ujarnya sambil tertawa.
“Tapi ya jangan sampe ada bentrok apalagi rusuh-rusuh gitu, maunya aman biar kita tenang,” tandasnya.(Zie)
