Lebak- Akibat diguyur hujan deras Jalan Kampung Seah yang terletak di Kampung Seah, Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak longsor dan terputus.
Putusnya jalan lintas yang menghubungkan Kampung Bondong dengan Kampung Seah tersebut membuat masyarakat Kampung Seah yang hendak pergi ke Cipanas harus memutar arah sepanjang lima Kilometer menuju Gajrug.
Menanggapi hal tersebut Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya dalam akun instagramnya mengaku, turut prihatin atas terjadinya longsor di Kampung Seah, Kecamatan Cipanas. Bencana alam tersebut kini tengah ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak. Hasil survey di jalur tersebut perlu dilakukan relokasi sekitar 211 meter.
“Turut prihatin atas terjadinya longsor di kp. Seah kec Cipanas Kab. Lebak . Kondisi terkini pengananan sementara jalur evakuasi Utk bisa dilalui kendaraan roda 2, Dinas PUPR& Tim BPBD Sedang melakukan pendataan ke lapangan Utk Penanggulangan Pasca bencana.. hasil survey di jalur tsb harus dilakukan relokasi sktr 211 M, mohon Doa& dukungannya smoga bisa segera Kami tangani. Trimakasih kpd seluruh masy Yg sdh bahu membahu bergotongroyong penangannya..Tetap waspada Krn bencana bisa dtg kapan saja tanpa kita duga Maashoba mim musibatin illa biidznillah (tidak ada musibah tanpa seizin Allah QS: at Taghobun :11),” tulis Iti dalam akun Instagramnya @viajayabaya.
Sementara, sekertaris Camat (Sekmat) Cipanas, Taufik Hidayat mengatakan, Pemerintah Kecamatan telah melakukan pendataan dan melaporkan peristiwa tersebut ke pemerintah Kabupaten Lebak.
“Semoga secepatnya ada penanganan agar warga tidak dibuat khawatir oleh kondisi jalan yang longsor,” katanya.(Zie)