Tangerang – Aparat kepolisian resor Kota (Polresta) Tangerang turun tangan untuk mendamaikan warga di dua desa yang terlibat bentrok yakni Desa Tegal Kunir Lor dengan Desa Kosambi, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. Salah satunya menggelar mediasi dengan mempertemukan tokoh-tokoh dan pemuka agama dari kedua desa, Sabtu (11/3/2017).
Mediasi tersebut langsung dipimpin oleh Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri, bersama Dandim 0506 Tangerang, Letkol Inf M. Imam Gogor Agnie Aditya, Kapolsek Mauk AKP Nurohman, Muspika Kecamatan Mauk, beserta perwakilan warga dari 3 desa yakni, Desa Tegal Kunir Lor, Desa Kosambi dan Desa Banyuasih.
BACA JUGA : Warga Dua Desa di Sukadiri Tangerang Terlibat Bentrok
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri meminta, kepada para perwakilan untuk dapat menjaga kekondusifan wilayah dan sosialisasikan kepada warga masyarakat bahwa aksi tawuran yang dilakukan oleh warga melanggar undang-undang.
“Mediasi itu dilakukan agar tidak terjadi lagi kekisruhan dan timbul korban diantara dua belah pihak,” ucap Kapolres, Minggu (12/3/2017).
BACA JUGA : Antisipasi Bentrokan Warga, Polisi Berjaga di Sukadiri Tangerang
Kapolres mengatakan, perwakilan kedua yang bertikai siap mematuhi semua kesepakatan yang diambil dalam pertemuan tersebut, serta memberikan jaminan bagi warga untuk tidak ada bentrokan susulan.
“Serahkan semuanya kepada pihak Kepolisian, ada tahapan dalam setiap proses laporan yang diterima,” kata Asep.
Untuk diketahui, mediasi ini menyangkut kejadian pengeroyokan terhadap salah satu seorang warga Tegal Kunir Lor yang diduga melakukan penjambretan hingga tewas yang terjadi di Desa Kosambi.(Zie)