Cilegon – PT ASDP Indonesia Ferry menargetkan Dermaga VI Pelabuhan Merak sudah bisa beroperasi pada bulan April 2017 mendatang.
“Kita manargetkan Dermaga VI selesai Maret, jadi April sudah bisa dioperasikan,” kata Direktur Teknik PT ASDP Ferry Indonesia, Fitri Natriawan saat uji coba sandar kapal di dermaga VI, Rabu (15/3/2017).
Wartawan Banten Hits Iyus Lesmana melaporkan, gelombang perairan Selat Sunda mencapai satu meter saat proses uji coba. Hal tersebut mengakibatkan KMP Port Link yang digunakan untuk uji coba sandar mengalama kesulitan. Kapal membutuhkan waktu tak kurang 30 menit untuk bisa sandar di dermaga yang mulai pada tahun 2014 tersebut.
“Tadi memang proses sandar kapal sedikit terhambat akibat gelombang dan arus bawah laut kencang. Tapi alhamdulillah saat uji kapal Port Link bersandar dengan sempurna,” ujarnya.
Setelah uji coba sandar, pihaknya akan melakukan uji kelayakan dengan melibatkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Untuk memastikan dermaga ini layak atau tidak untuk dipergunakan. Setelah itu baru kita operasikan secara resmi,” ucapnya.
General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Tommy Kaunang mengatakan, penambahan dermaga di pelabuhan secara tidak langsung jumlah kapal penumpang yang melayani lintasan Merak-Bakahueni bertambah.
“Kita hitung sementara ini kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak sebanyak 28 Kapal, diperkirakan dengan ditambahnya dermaga akan ada penambahan sebanyak 5 kapal, jadi totalnya diperkirakan terdapat 33 kapal penumpang yang beroperasi,” kata Tommy.(Nda)