Lebak – Kabupaten Lebak diharapkan bisa mengikuti jejak kabupaten lain yang sudah mengalokasikan 40 persen APBD-nya untuk pendidikan. Hal ini agar persoalan sarana prasarana pendidikan dapat dengan cepat terselesaikan.
“Kabupaten Tegal salah satunya. Mereka alokasikan 40 persen untuk pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas,” kata Sekretaris Komisi III, Pipit Candra, Selasa (14/3/2017).
Pipit mengatakan, dengan APBD yang hampir sama dengan Kabupaten Lebak, Pemkab Tegal mampu membangun sarana pendidikan yang memadai. Hal ini menurutnya, tentu saja tak lepas dari keberpihakan APBD terhadap bidang pendidikan di kabupaten yang ingin mewujudkan Lebak Cerdas 2019.
“Rehabilitasi ruang kelas dilakukan selama tiga tahun anggaran, dan semuanya selesai dengan kualitas bangunan yang baik. Jadi, kenapa tidak mungkin dengan APBD yang hampir sama, Pemkab Lebak tidak bisa mengalokasikan 40 persen APBD untuk pendidikan,” paparnya.
Saat ini sambung Pipit, Pemkab Lebak hanya menyediakan 30 persen dari APBD yang harus dibagi dengan sejumlah kegiatan pendidikan. Untuk mewujudkan APBD Lebak yang pro terhadap pendidikan, kata dia hanya dibutuhkan kebenarian dari pemangku kebijakan.
“Karena, pembentukan SDM yang unggul dan berkarakter juga harus dibarengi dengan infrastruktur pendidikan yang memadai. Kalau itu baik, kenapa tidak dicontoh,” tutupnya.(Nda)
