Lebak – Sebanyak 6 orang perwakilan dari 15 Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang gagal diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mendatangi wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, Jumat (17/3/2017).
Kedatangan para bidan desa itu agar segera diangkat menjadi CPNS dari PPT. sebelumnya, mereka juga gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak, Jumat (3/2/2017).
BACA JUGA: Gagal Lulus CPNS, Belasan BPTT Datangi DPRD Lebak
Menurut Ade, profesi bidan desa sangat penting, maka sudah sewajarnya bagi bidan yang sudah sesuai, mereka dinaikkan status dari honorer untuk segera ditetapkan menjadi PNS.
“Pemerintah daerah memberikan support terhadap bidan PTT tersebut, bahkan sudah menyediakan anggaran untuk gaji 354 Orang, meskipun dalam kenyataan terdapat 15 orang yang dinyatakan tidak lulus.” kata Ade, saat menerima perwakilan dari PTT di ruang kerjanya.
Ade meminta agar bidan PTT yang belum diangkat menjadi ASN agar tetap semangat untuk melakukan pelayanan di desa tempatnya bertugas.
Ketua Forum Bidan PTT Lebak, Yeni Andiyani mengatakan, PNS itu harga mati dan jika dalam sepekan tidak ada kepetusan dari pemerintah, mereka akan melakukan aksi turun ke jalan.
“Kami akan tetap semangat dan selalu berdoa agar segera diangkat menjadi ASN,” tegas Yeni.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Lebak, Edi Wahyudi mengatakan sebanyak 238 orang telah dinyatakan lulus dari 354 orang yang mengikuti Tes Kompetensi Dasar (TKD) akan melalui tahapan verifikasi dan validasi berkas (verval) untuk memastikan PTT yang dinyatakan lulus memenuhi kualifikasi pengangkatan menjadi CPNS sesuai dengan ketentuan yang masih berlaku.
BACA JUGA: Belasan Bidan PTT di Lebak Gagal Lulus CPNS 2017
“Sekarang sudah masuk proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP),” paparnya.
Terkait dengan peluang pengangkatan 15 orang bidan PTT yang tidak lolos seleksi, Edi mengatakan, hal itu sepenuhnya kewenangan Pemerintah Pusat, namun dirinya akan tetap berjuang agar seluruh bidan PTT di Lebak dapat diangkat menjadi CPNS.(Ep)