Pandeglang – Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dan kepolisian, menindak tegas truk-truk dengan muatan melebihi kapastitas (over tonase).
Tak ingin terjaring petugas, truk-truk bermuatan kayu dan bambu ini memilih melintas menjelang petang, di saat petugas Dinas Perhubungan (Dishub) tak lagi berjaga di pos penjagaan.
“Padahal, kondisi infrastruktur jalan di Pandeglang masih banyak yang rusak. Tapi, banyak sopir yang masih saja mengangkut muatan melebihi kapasitas,” sesal Wakil Ketua Gemasaba Pandeglang, Entis Sutisna, Minggu (20/3/2017).
Lalu lalang truk-truk over tonase ini kata Entis, salah satunya di Jalan Saketi-Pandeglang. Selain, membuat jalan cepat rusak, muatan melebihi kapasitas mengancam keselamatan pengendara kendaraan lain. Terutama kendaraan yang berada di belakang truk.
“Kami berharap, petugas meningkatkan lagi pengawasannya. Berikan tindakan tegas kepada truk-truk nakal ini. Masyarakat maupun pengendara khawatir, karena muatan melebihi kapasitas itu mengancam keselamatan jiwa,” paparnya.(Nda)