Lebak – Tiga Program unggulan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya yaitu Lebak Cerdas, Lebak Sehat dan Lebak Sejahtera, dinilai masih mengadopsi dari tiga program unggulan Bupati Lebak periode 1998-2003, Yas’a Mulyadi MTP, dimana pada masa itu Yas’a memiliki program 3 W (Wareg, Waras, Wasis).
Dimana pada program Wareg bertujuan agar masyarakat Lebak berkecukupan dalam bidang pangan, program ini dilaksanakan dengan jalan meningkatkan produksi pangan, mendayagunakan pengangguran dan korban PHK. Serta kegiatan ekonomi produktif, dan meningkatkan kemampuan lembaga-lembaga sosial dan ekonomi rakyat. Sedangkan Waras adalah suatu program untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan jalan memperbaiki kondisi kesehatan masyarakat terutama untuk balita, ibu hamil dan ibu menyusui. Ketiga adalah Wasis suatu program untuk meningkatkan pendidikan dan pengetahuan serta keterampilan masyarakat.
“Saya kira tiga program unggulan Bupati Iti masih mengadopsi program unggulan Bupati periode 1998-2003. Perbedaanya hanya pada nama saja, lantaran program 3 W milik Yas’a berasal dari bahasa Jawa Sunda, Wareg, Waras dan Wasis,” kata Unro Aljuhri, salah seorang inisiasi Kaukus Muda Lebak (Kaula), Sabtu (18/3/2017).
Meski terdapat kesamaan nama, akan tetapi Unro menilai, jika pada pelaksanaan program Lebak Cerdas, Lebak Sehat dan Lebak Sejahtera milik Iti dinilai lebih berhasil.
“Kita lihat sekarang kondisi alun alun Rangkasbitung sangat bagus dan megah, sangat kontradiktif dengan keadaanya pada tahun 1998-2003, dimana jika memasuki malam hari, alun alun Rangkasbitung seperti daerah mati, lantaran selalu dalam keadaan gelap gulita, belum lagi kondisi lapangan sepak bola dan lain lainnya yang terdapat di sekitar alun alun, jauh dari kesan layak,” jelasnya.
Sementara itu, Arwan, ketua ISP3B, lebih menyoroti soal kemiskinan di Kabupaten Lebak. Lantaran disukai atau tidak Lebak merupakan salah satu daerah tertinggal dan masih banyak masyarakat yang tinggal dibawah garis kemiskinan. Untuk itu, dia mengharapkan adanya perubahan yang signifikan bagi Lebak kedepannya.
“Pigur Bupati yang akan datang haruslah orang yang bisa mengeluarkan Kabupaten Lebak dari predikat tertinggal. Untuk itu kami mengharapkan adanya sosok yang mempunyai kredibilitas,” tandasnya.(Zie)
