Pandeglang – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Kabupaten Pandeglang pada tahun 2016 mendapat penilaian cukup (CC).Penilaian yang diterima selama dua tahun berturut-turut diterima Pemkab Pandgelang.
Kepala Bagian Admistrasi Sekertaris Daerah (Setda) Kabuaten Pandeglang Ahmad Taufik, tak menampik jika hasil laporan SAKIP pemkab pandeglang mendapat predikat buruk. Untuk memperbaiki SAKIP didaerah yang dipimpin Irna-Tanto tersebut, sebanyak 17 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mendapatkan bimbingan penyusunan sistem tersebut.
Menurutnya, faktor buruknya hasil laporan SAKIP dikarenakan ada lima komponen penyusunan SAKIP dimasing-masing SKPD yang belum berjalan optimal, kendalanya belum ada kesepahaman antar SKPD menyangkut tata cara penyusunan SAKIP.
BACA JUGA: Koordinasi Lemah, SAKIP Pemkab Pandeglang Buruk
“Makannya kami 17 SKPD melakukan bimbingan penyusunan SAKIP Tahap satu,” kata Taufik, Senin (20/3/2017).
Taifik memaparkan, tahap kedua pemkab Pandeglang memperbaiki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Perjanjian kinerja (PK), penyusunan program kegiatan dan laporan kinerja.
Menurutnya, Jika orientasi SKPD hanya terfokus kepada pemberian laporan, namun tidak selaras dengan aspek penyusunan dan pelaksanaan. Sehingga hal itu berimbas pada penilaian SAKIP yang masih rendah.
“SAKIP itu yang dilihat bukan hanya laporannya saja, akan tetapi dari penyusunan dan pelaksanaannya juga di lihat,” jelasnya.
Ahmad Taufik Berharap dalam kegiatan bimbingan penyusunan laporan SAKIP ini, bisa mendongkrak nilai SAKIP Pandeglang pada tahun yang akan datang.
“Kami Berharap dengan adanya bimbingan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah bisa mendongkrak nilai, sehingga tahun 2017 Pandeglang bisa naik menjadi B,” harapnya.(Ep)
