Tangerang – Masyarakat Desa Rawa Rengas mengancam akan melakukan aksi besar-besaran jika pertemuan hari ini berujung Deadlock. Meski begitu, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan tidak melarang hal tersebut.
“Ya kalau aksi besar-besaran silahkan yang penting tidak mengganggu aturan,” ujar Harry di Gedung 601, Komplek Perkantoran Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (20/3/2017).
Namun, Harry meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukannya, karena khawatir ada provokasi dari orang yang tidak bertanggungjawab.
“kalau saya menghimbau tidak melakukan aksi besar-besaran, karena dalam kelompok besar aspirasinya berbeda-beda, saya khawatir ada yang memprovokasi,” jelasnya.
“Kalau terjadi provokasi dan terjadi pelanggaran pidana maka nanti berhadapan dengan kita,” sambung Kapolrestro.
Harry menghimbau kepada masyarakat untuk sabar dalam menunggu proses mediasi yang tengah berlangsung.
“Toh proses mediasi ya sedang berjalan. Ini kan masih proses, engga bisa proses yang dijalankan bertahun-tahun yang sekarang baru bertemu langsung bisa selesai,” tandasnya.(Zie)