Serang – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) RKPD (Rangcangan Kerja Pemenerintah Daerah) Kota Serang 2018, di aula hotel Ratu Bidakara, Jl. K.H. Abdul Hadi No. 66, Cipare, Kecamatan/Kota Serang, Banten.Rabu (22/3/2017).
Walikota Serang Tubagus Hairul Jaman mengatakan dalam musrembang ini ada lima program proritas yang dibahas atas usulan musrembang dari tingkat bawah mulai dari kelurahan sampai kecamatan.
Jaman menyebutkan, lima poin tersebut seperti Pertama, pendidikan, kedua kesehatan pelayanan dasar sosial, ketiga perempuan dan anak, keempat infrastruktur jalan, drainase, penanganan banjir dan prasarana, kelima tata kekelolaan pemerintahan.
“Itu semua masukan dari musrembang tingkat bawah dan dari isu isu yang berkembang yang disesuaikan dengan tema tentang pemantapan pelayanan dasar,” kata jaman kepada awak media.
Program proritas yang ada, Pemkot Serang masih membutuhkan anggaran sebanyak 372 milyar dengan Pendapatan Asli Daerah 1,0 persen dari anggaran yang di butuhkan.
“Hampir di musrembang seperti itu ketika kebutuhan usulan yang ada ini juga di pilah pilah lagi ini juga masih tetap kebutuhan kebutuhan masih besar dari anggaran yang ada,” katanya.
Jaman menjelaskan ia akan melihat kembali targetan dari pendapatan dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Kita melihat keseluruhan dulu, kekurangan atau terpenuhi. Akan tapi kalau kemampuam tidak terpenuhi kita juga tidak memaksakan kita sudah memperkirakan pendapatanya juga, semua kebutuhan pasti ada yang proritas,” pungkasnya.(Ep)
 Serang gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) RKPD (Rangcangan Kerja Pemenerintah Daerah) Kota Serang banten 2018, di aula hotel ratu bidakara, ){kind=link}