Lebak – Alun-alun Kota Rangkasbitung, Rabu (22/3/2017) malam gelap gulita. Penyebabnya, seluruh Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan yang hampir setiap malam selalu ramai dikunjungi masyarakat tersebut padam.
Alhasil, padamnya PJU di alun-alun kebanggaan masyarakat Lebak ini pun dikeluhkan. Pasalnya, dengan keadaan gelap gulita, pusat kota di kabupaten yang dipimpin Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi ini berpotensi dimanfaatkan dengan kegiatan-kegiatan negatif. Pemkab Lebak pun dituding tak becus mengurus alun-alun.
BACA JUGA: Alun-Alun Rangkasbitung Gelap Gulita, Mahasiswa: Mengurus Alun-alun Saja Tidak Becus
Melalui akun facebooknya, Asda II Budi Santoso beralasan, padamnya PJU di alun-alun karena disebabkan masalah pada jaringan kabel bawah tanah.
“Ada masalah serius di jaringan kabel bawah tanah akibat hujan deras kemarin. Kalau sudah jaringan bawah tanah yang terkena tidak semudah yang dibayangkan ngeceknya,” tulis Budi, Jumat (24/3/2017).
Pemkab Lebak kata Budi, masih terus berupaya agar masalah tersebut bisa segera cepat diatasi.
“Barusan nyala byarpet, besok (hari ini-red) baru dilanjut karena deteksi kabel bawah tanah tidak bisa dikerjakan malam hari,” kata Budi
Tak hanya Asda II, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak, Sumardi juga angkat bicara soal padamnya PJU. Mantan Kepala Distamben ini mengaku, pihaknya tengah mengkroscek padamnya PJU alun-alun.
“Malam Rabu sdh sempet nyala stlh perbaikan, dan malam ini jam 23.00 petugas kami masih di lokasi, mudah2 segera bisa ketemu troublenya,” kata Sumardi yang juga memberikan keterangan melalui akun facebook miliknya.(Ep)
