Tangerang – Ferdian Fikri (14) tewas setelah mengalami luka tusuk di bagian dada kiri saat tawuran antarkelompok pemuda di depan Rumah Sakit Usada Insani, Kota Tangerang, Minggu (26/3/2017).
Fikri merupakan salah satu dari puluhan anggota Viola sebutan bagi suporter Persita yang akan pulang usai menyaksikan pertandingan tim kesayangannya di Sukadiri, Tangerang.
Manajemen Persita, Eka Wibayu angkat bicara terkait insiden berdarah tersebut. “Sangat kami sesalkan apalagi tawuran sampai memakan korban jiwa yang kami ketahui korban adalah anggota Viola,” kata Eka.
BACA JUGA: Pelajar SMP Tewas Tawuran di Kota Tangerang, Polisi Periksa 11 Orang
Pihaknya pun mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian untuk mengusut dan menangkap pembunuh Fikri.
“Kita percayakan proses ini kepada polisi dan berdoa agar polisi bisa segera menangkap pelakunya dan dihukum sesuai dengan perbuatannya,” tuturnya.
Pihaknya juga meminta agar semua pihak, terutama jajaran pengurus, dan suporter Persita bersabar menanti langkah-langkah yang dilakukan kepolisian.
“Kami juga minta kepada rekan-rekan Viola lebih berhati-hati saat datang memberi dukungan kepada Persita, terutama saat di perjalanan pulang. Jangan ada korban lagi, karena suporter adalah bagian penting dari sebuah tim sepak bola,” harapnya.
Nyawa Fikri tak bisa diselamatkan saat ia dibawa menuju rumah sakit untuk mendapatan penanganan medis. Luka tikam menyebabkan remaja asal Tanah Tinggi, Tangerang ini meregang nyawa.
Informasi yang peroleh, tawuran tersebut terjadi saat puluhan suporter Persita yang menggunakan tiga kendaraan angkot akan pulang. Namun, setibanya di Jalan KH Hasyim Ashari, kendaraan yang mereka tumpangi dihadang sekelompok orang diduga suporter Persija. Tawuran antara kedua kelompok ini pun tak bisa dihindarkan.(Nda)