Tim Advokasi Muslim Kritik Aksi Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris Cilegon

Date:

Pandeglang – Aksi Densus 88 Antiteror Mabes Polri menembak mati Nanang Kosim satu dari empat terduga teroris di Simpang Tiga Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Kamis (23/3/2017), dikritik Pokja Tim Advokasi Muslim (TAM) Banten.

BACA JUGA: Densus dan Terduga Teroris Terlibat Baku Tembak di Cilegon, Satu Tewas

“Mereka (terduga teroris) juga manusia yang harus dimanusiakan, ada HAM di sana, sama halnya dengan masyarakat umumnya. Penangkapannya sudah sesuai prosedur atau tidak kita kan tidak tahu, harus diuji dulu di persidangan,” kata Jubir TAM Banten, Ayi Airlangga, Senin (27/3/2017).

Kata Ayi, saat ini pihaknya siap mengawal kasus tewasnya Nanang.

“Kami mulai dengan melakukan investigasi, kami kawal ini agar ada keadilan yang sama dan jelas,” ucap Ayi.

BACA JUGA: Satu dari Empat Terduga Teroris Cilegon Terlibat Aksi Pengeboman Gereja Samarinda

Ayi mengatakan, tak hanya aksi Densus terhadap Nanang, penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris lainnya yang ditangkap di wilayah Banten juga disoal. Ayi mengkhawatirkan, kasus Siyono, warga Klaten terulang. Siyono tewas usai ditangkap Densus 88 pada Maret 2016 lalu. Dia diduga terlibat dalam jaringan teroris.

“Dalam kasus itu, anggota Densus dinyatakan bersalah karena melanggar prosedur sehingga menyebabkan Siyono meninggal,” ungkapnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...

Lakalantas di Depan Ruko Barcelona Rawa Mekar Jaya Serpong, Dua Orang Luka

Berita Tangsel - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan...