Serang – Peluasan lahan penataan kawasan wisata religi Banten Lama di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, terhambat dengan pembebasan lahan. Pasalnya, ada beberapa warga yang enggan memberikan lahannya kepada Pemkot Serang untuk peluasan jalan dan keluar masuk Banten Lama.
Wali Kota Serang, Tubagus Haerul Jaman mengharapkan, ada kesepakatan bersama warga untuk berkenan memberikan lahannya untuk perluasan kawasan Banten lama.
“Peluasan banten lama itu program Pemerintah Kota. Ini butuh pengadaan lahan terkait ada warga yang masih belum meberikan lahannya, ya inikan kami berharap pada semua pihak. Ini program untuk masyarakat banyak, untuk penataan juga ini harus ada dukungan masyarakat,” jelas Jaman temui di ruang kerjanya, Rabu (29/3/2017).
Jaman mengatakan, pembelian harga rumah di sekitar Banten Lama sudah dilakukan, di dalam kajian Pemkot Serang, nilai tersebut tidak jauh dari kajian tersebut.
“Kita juga tidak semena-mena menarget harga ini harus memalui kajian-kajinya, dan ini sudah di tentukan, tidak lepas nilai anggaran yang sudah dikajian,” ungkapnya.
Meski ada penolakan salah satu warga yang engan memberikan lahan rumahnya dijadikan pelebaran jalan, Pemkot Serang tetap akan melanjutkan penataan Kawasan Wisata Banten Lama.
“Pembebasan tetap bejalan yang sudah sepakat, bisa ditinggal tidak masalah yang sebelah kan sudah diserahkan, kita tetap berjalan untuk program di Banten Lama,” pungkasnya.(Zie)
