KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Beroperasi Besok, Ini Jadwalnya

Date:

Lebak – Mulai besok, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) siap mengoperasikan KRL hingga Stasiun Rangkasbitung dengan 16 perjalanan PP di lintas Rangkasbitung-Tanah Abang.

Pengoperasian KRL merupakan upaya KCJ untuk memperluas jangkauan KRL Jabodetabek sejalan dengan target melayani 1,2 juta penumpang pada 2019 mendatang.

“Dari persiapan yang telah dilakukan sejak awal tahun dan sejumlah uji coba, kami sudah siap sepenuhnya untuk melayani para pengguna KRL sampai Rangkasbitung,” kata Dirut PT KCJ, M N Fadhila, Jumat (31/3/2017).

PT KCJ telah menyiapkan infrastruktur e-ticketing dan kelengkapan pelayanan di Stasiun Rangkasbitung dan Citeras. Berbagai pemeriksaan dan uji coba kesiapan sarana prasarana perkeretaapian juga telah dilakukan bersama PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Saat ini, penumpang tujuan Stasiun Rangkasbitung maupun Angke dilayani dengan lima rangkaian kereta lokal relasi Rangkasbitung–Angke (PP). Namun, mulai 1 April, seluruh rangkaian kereta lokal tersebut akan digantikan dengan KRL dan mengakhiri perjalanan hanya sampai Stasiun Tanah Abang.

“Pengguna jasa yang akan menuju Stasiun Angke dapat transit di Stasiun Tanah Abang untuk berpindah KRL. Beroperasinya KRL relasi Rangkasbitung-Tanah Abang maka Stasiun Angke mulai 1 April kembali dioperasikan untuk pelayanan penumpang KRL,” terang Fadhila.

Penghitungan tarif KRL juga berbeda dengan KA Lokal. KRL menggunakan tarif progresif berdasarkan jarak tempuh sesuai dengan mekanisme pentarifan yang berlaku saat ini, yakni 25 kilometer pertama Rp3.000 dan 10 kilometer berikutnya dan kelipatan Rp1.000. Dengan jarak Rangkasbitung–Tanah Abang yakni 72,7 kilometer maka tarif yang dikenakan kepada masyarakat adalah Rp8.000.

Beroperasinya KRL sampai Stasiun Rangkasbitung juga mengubah jarak perjalanan terjauh di seluruh lintas KRL Jabodetabek. Sebelumnya, jarak terjauh adalah Bogor–Maja, kini menjadi Bogor–Rangkasbitung dengan jarak tempuh 123,62 kilometer. Perubahan ini berdampak pada saldo minimum Kartu Multi Trip (KMT) yang besarannya diatur sesuai tarif jarak terjauh. Terhitung sejak 1 April, saldo minimum KMT bertambah dari Rp12.000 menjadi Rp13.000 sesuai tarif perjalanan Bogor–Rangkasbitung.

“Ada perbedaan tarif, para pengguna kereta dari Rangkasbitung dan sekitarnya kini tidak perlu lagi khawatir kehabisan tiket. KRL tidak mengenal sistem pembatasan tiket, sehingga para pengguna dapat selalu membeli tiket kereta untuk jadwal keberangkatan KRL terdekat,” paparnya.

Berikut Jadwal perjalanan KRL Jabodetabek Stasiun Rangkasbitung tujuan Tanah Abang. Pukul 04.00, 05.00, 05.30, 06.10, 06.50, 07.20, 08.05, 09.00, 10.30, 11.45, 12.10, 13.15, 14.25, 15.10, 16.05, 16.50, 18.50, 19.45, dan pukul 20.40.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...

Pemindah-tanganan Aset Karantina Hewan Pemkab Tangerang yang Kini Diduga Dikuasai Pengembang Masih Misterius

Berita Tangerang - Proses pemindah-tanganan aset milik Pemkab Tangerang...