Tangerang – Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menambah akses masuk Tol Tangerang-Merak. Hal ini guna mengurangi kemacetan di ruas Jalan MH Thamrin.
“Jalan MH. Thamrin adalah jalan kolektor primer yang merupakan jalan propinsi, dan merupakan jalur arteri yang menghubungkan Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang dan DKI Jakarta. Jadi, kemacetan di jalan ini bukan hanya mempengaruhi kinerja jaringan jalan kolektor primer tetapi juga sistem jaringan jalan arteri dan kolektor sekunder yang berada di wilayah Kota Tangerang,” papar Arief dalam siaran pers yang diterima Banten Hits, Kamis (6/5/2017).
Usulan tersebut disampaikan langsung Arief kepada Dirjen Bina Marga Kementerian PU Arie Setiadi Moerwanto saat berkunjung ke kantor wali kota, Jalan Satria Sudirman, Kota Tangerang.
Salah satu lokasi yang bisa dipertimbangkan untuk penambahan akses masuk/keluar tol berada di kawasan Alam Sutera. Penambahan akses ini agar kendaraan tak seluruhnya terkonsentrasi di MH Thamrin.
“Kemacetan dipreksdisi akan semakin parah jika pengalihan titik pembayaran jalan tol yang semula di pintu Tol Karang Tengah dialihkan ke pintu tol lain,” ujarnya.
Arief juga mengusulkan agar Pemerintah Pusat juga bisa melakukan pelebaran akses masuk pintu Tol Jakarta-Merak di Pintu Tol Kebon Nanas.
“Kami juga minta agar shelter yang ada di lokasi jembatan penyeberangan Kebon Nanas bisa dipindah ke depan lahan atau jalan di depan Masjid Shirothol Mustaqim Kebon Nanas,” ucap Wali Kota.
“Nantinya, bus yang akan menuju ke jalan tol dari arah Kota Tangerang bisa memanfaatkan terowongan Jembatan Kebon Nanas untuk berbalik arah,” tambahnya.(Nda)