Cilegon – Sebuah tugboat dengan nama lambung kapal Margadiri tenggelam di Perairan Bojonegara, Kabupaten Serang. Dalam peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu (8/4/2017) sekira pukul 08.05 WIB, diperkiraan akibat cuaca buruk.
Dalam peristiwa tersebut, sebanyak tiga orang kru kapal berhasil diselamatkan, namun sayang kapten kapal tersebut dinyatakan hilang, dan hingga kini masih dalam pencaharian petugas.
Informasi yang berhasil dihimpun, puluhan petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas Banten, Polair Polda Banten, Lanal Banten dan KSOP Kelas I Banten, saat ini terus melakukan pencaharian terhadap korban hilang, adapanu korban yang berhasil diselamatkan yakni, Eko Setiaji (26), Elantris Emanuel (26), Haru Cahyana (29).
Kepala Pos SAR Banten, Hairoe Amir membenarkan, adanya peristiwa kapal jenis tugboat yang tenggelam di perairan Bojonegara diduga akibat terkendala cuaca buruk.
“Untuk laporan yang kita terima, satu orang kru kapal hilang, sementara tiga orang lainnya yang sempat terjun ke laut saat kejadian sudah berhasil diselamatkan petugas gabungan,” ujar Hairoe .
Hairoe menambahkan, saat ini petugas gabungan masih melakukan pencaharian terhadap korban hilang dengan cara melakukan penyisiran disekitar lokasi pencaharian.
“Sekarang kita bersama Polair Polda Banten, Lanal Banten dan KSOP sedang melakukan pencarian terhadap korban yang hilang,” ungkapnya.
Hairoe menjelaskan, informasi awal yang diterima petugas, tenggelamnya kapal tugboat Margadiri karena adanya kebocoran pada lambung kapal akibat diterjang cuaca buruk di perairan Bojonegara.
“Kalau kondisi cuaca sekarang itu memang lagi buruk, ketinggian gelombang mencapai dua meter. Tapi bisa aja kapal itu bocor setelah dihantam gelombang,” tandasnya.(Zie)
