Tangsel – Pemanasan global melahirkan inovasi pada bidang industri konstruksi bahan bangunan yang ramah lingkungan. Konsep arsitektur hijau ini ditawarkan PT Ubin Bambulogy Pamengkang, perusahaan pertama di Indonesia yang memproduksi tanaman Bambu sebagai pengganti kayu dan keramik.
Selain mempunyai nilai arsitektur dan seni, konsep ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat mendukung program pemerintah dalam melestarikan dan menjaga lingkungan hidup.
Marketing & Sales Director PT. Ubin Bambulogy Pamengkang, Emiliana AK mengungkapkan, konsep bisnis ini memiliki keunggulan nilai arsitektur dan estetika. Konsep ini juga membudidayakan tanaman bambu untuk turut meningkatkan taraf hidup petani bambu melalui pemanfaatan bambu secara optimal menjadi bahan bangunan yang berkualitas.
“Kami ingin para petani membudidayakan bambu dan petani bambu mendapat benefit dari konsep yang kami lakukan,” kata Emil saat soft opening bertema Premium and Beauty Natural and Eco Friendly, di Komplek Ruko BSD Sektor VII, Blok RO No.75 BSD City, Tangsel, Sabtu (8/4/2017).
Emil menjelaskan, produk yang dihasilkan tidak hanya memiliki keunggulan nilai estetika yang tinggi, akan tetapi memiliki keunggulan teknis seperti ketahanan lentur yang tinggi, ketahanan terhadap gores, antirayap dan tahan air. Produk ini juga dapat di aplikasikan pada berbagai area baik interior maupun exterior.
“Bambu yang dipilih sudah melalui penelitian dan dapat digunakan di berbagai area, untuk kekuatannya juga sudah diuji, tidak beda jauh dengan kayu jati,” ungkap Emil.
Emil menambahkan, edukasi sangat penting karena kepedulian terhadap lingkungan hidup adalah alasan produk tersebut ditawarkan.
“Kita bisa berbisnis, tetapi tetap menjaga kelangsungan alam,” ucapnya.(Nda)