Tangerang – Kalangan wartawan yang biasa melakukan kerja jurnalistik di lingkungan Kabupaten Tangerang mengadakan audiensi dengan DPRD Kabupaten Tangerang menyikapi berbagai persoalan terkait dengan kondisi di daerah sekaligus kemitraan yang terjalin selama ini.
Berbagai persoalan dikemukakan pihak juru tinta terutama menyikapi kondisi di daerah sehingga perlu dilakukan langkah yang tepat kedepannya agar terkait dengan kegiatan publikasi kegiatan DPRD dapat berjalan.
Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin mengatakan, sinergisitas antara pemerintah, anggota dewan, dan pers harus dikuatkan. Menurutnya, sinergi itu tidak lantas menumpulkan peran pers sebagai kontrol sosial. Namun, lanjutnya, dengan bersinergi, maka upaya kontrol dan mengingatkan bisa berjalan dengan baik.
“Bersinergi bukan berarti pers terkooptasi. Namun justru sebagai mitra yang siap mengingatkan jika kebijakkan melenceng dari kepentingan publik,” terangnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi mengatakan, media (pers) memiliki peranan yang penting dalam kehidupan
bermasyarakat. Peran itu, kata Dedi, adalah menyebarluaskan informasi sehingga masyarakat bisa ikut mengontrol jalannya pemerintahan.
“Tanpa media, kita pasti mengalami kesulitan,” kata Dedi, Senin (10/4/17).
Dedi menambahkan, pers telah memberikan banyak kontribusi dalam perjalanan pembangunan. Menurutnya, suka atau tidak suka, keberadaan media pers dan keberadaan wartawan sangat dibutuhkan. Sebab tanpa keduanya, lanjut dia, pihak eksekutif mau pun legislatif akan mengalama hambatan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Dengan adanya teman-teman wartawan, kalau kita ingin menyampaikan sesuatu kepada masyarakat, ya tinggal undang wartawan kemudian
konferensi pers. Maka informasi itu bisa sampai ke masyarakat. Itulah salah satu contoh betapa keberadaan pers dibutuhkan,” tandasnya.(Zie)
