Tangerang – “Jika ada bandar kelas kakap yang ada di Kota Tangerang, apakah Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota tangerang berani untuk menindaknya?” tanya salah satu awak media kepada Kepala BNN Kota Tangerang, AKBP Akhmad F. Hidayanto.
“Tentu saya akan tidak,” tegas Akhmad.
Hal tersebut ditegaskan Akhmad usai proses pelantikan dan peresmian Kantor BNN Kota Tangerang, di eks Kantor Kelurahan Bojong Jaya, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin (10/4/2017).
Sebagai Kepala BNN, Akhmad bertanggung jawab memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di wilayah Kota Tangerang. Sebagai langkah awal, pihaknya akan melakukan sosialisasi, pemetaan dam berkoordinasi dengan polres dan BNN pusat.
Dirinya menyadari, tidak mampu melaksanakan tugas tersebut sendiri. Oleh karena itu, Akhmad meminta kepada masyarakat Kota tangerang untuk dapat membantu dengan memberikan informasi kepada pihaknya terkait penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismanysah mengaku bersyukur dengan terbentuknya BNN di wilayahnya. Menurutnya, kehadiran BNN merupaka kerja sama berbagai pihak terkait terutama BNN Pusat, KemenPAN RB, BNN Provinsi Banten bersama Kesbangpol yang diakuinya tetap semangat untuk mewujudkan terbentuknya lembaga tersebut di Kota Akhlakul Karimah.
“Pelantikan dan peresmian Kantor BNN Kota Tangerang telah dilaksanakan. Diharapkan, BNN Kota Tangerang beserta jajarannya bisa bersinergi dengan program Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang untuk menciptakan Kota Tangerang yang bersih dan bebas dari Narkoba,” tegasnya.
Arieg berharap, kehadiran BNN mendorong semua elemen masyarakat untuk terlibat dan bekerja sama dalam program sosialisasi pencegahan narkoba yang dapat merusak masa depan bangsa. Dengan demikian, perwujudan program Tangerang Bersih dari Narkoba (Bersinar) bukan sekedar slogan tapi terwujud di masa depan.
Apalagi sambung wali kota seperti yang disampaikan Kepala BNN Banten, Kombes Muhamad Nurochman, tahanan di Lapas Tangerang maupun lapas lainnya di wilayah Banten, 50 persennya merupakan tahanan dan korban narkoba.
Arief menegaskan, masyarakat Kota Tangerang harus berani menolak dan percaya diri, bahwa untuk mencapai prestasi, kebahagiaan dan kesejahteraan dapat diraih tanpa Narkoba.
“Narkoba no, sehat dan prestasi yes!” serunya.
Hadir pula Wakil Wali Kota Sachrudin, Sekda Dadi Budaeri, para Kepala OPD, organisasi kepemudaan maupun kemasyarakatan di Kota Tangerang.
Akhmad dilantik bersama jajarannya yakni Ricky S. Pohan Kepala Seksi Rehabilitasi, Agus Sarullah Kepala Seksi Pencegahan dan Dayamas, dan Bescinarlia Gustianggur sebagai Kepala Sub Bagian Umum BNN Kota Tangerang.(Humas Pemkot Tangerang)
