Tangerang – Sejumlah pendemo di Kota Tangerang melakukan aksi demonstrasi disertai pembakaran. Bukan itu saja, sejumlah peserta aksi melakukan pelemparan dan pemukulan terhadap aparat Polisi Pamong Praja yang bertugas menjaga jalannya aksi.
Melihat kondisi massa yang tak terkendali Satpol PP Tangerang menurunkan satuan dalmas menyusul Sat Linmas yang sudah terlebih dulu menenangkan massa. Aksi saling dorong dan pembakaran ban pun terjadi yang memaksa petugas untuk menembakkan gas air mata.
Dua orang demonstran diamankan aparat Kepolisian. Keduanya diduga provokator aksi pelemparan dan pengrusakan fasilitas publik. Sementara satu orang petugas terluka akibat menahan serangan pendemo, namun kondisinya sudah membaik berkat penanganan cepat dari tim kesehatan yang berasal dari PMI Kota Tangerang.
Berkat sinergitas antara Pol PP Kota Tangerang, Polres Metro Tangerang, dan TNI, aksi massa bisa dibubarkan dengan tertib.
Peristiwa tersebut merupakan simulasi penanganan aksi demonstrasi yang digelar Satpol PP Kota Tangerang dalam rangka peringatan HUT Satpol PP ke-67 dan Satlinmas ke-55, di Lapangan Ahmad Yani Kota Tangerang. Simulasi tersebut melibatkan tiga unsur aparat yakni Pol PP Kota Tangerang, Kepolisian Metro Tangerang dan juga TNI.
Peringatan HUT Satpol PP dan Linmas Kota Tangerang tahun 2017 mengambil tema “Bersama Wujudkan Ketenteraman dan Ketertiban Umum yang berkeadilan dan Manusiawi yang Berlandaskan Masyarakat yang Berakhlakul Karimah”.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh anggota Satpol PP, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang telah menunjukkan semangat sebagai garda terdepan dalam penegakkan peraturan daerah dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman serta perlindungan masyarakat. Wali kota meminta agar Satpol PP dan Linmas bisa bekerja secara profesional dan handal.
“Saya haturkan rasa bangga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada anggota Satpol PP dan Satlinmas atas pengabdiannya dalam mengemban tugas dan memberikan perlindungan serta pelayanan yang tulus demi mewujudkan rasa tertib, tentram dan aman kepada masyarakat,” terangnya.
Wali Kota juga menyampaikan terima kasih kepada para jajaran TNI dan Polri yang telah membantu mewujudkan kondusifitas keamanan di Kota Tangerang.
“Pola koordinasi dan kerja sama yang telah dilakukan akan terus dilaksanakan, seperti simulasi penanganan huru-hara tadi yang melibatkan unsur TNI dan Polri,” jelasnya.(Humas Pemkot Tangerang)
