Tangsel – Pemkot Tangerang Selatan (Tangel) dinilai sudah mampu mengatasi persoalan terkait pendidikan pada tingkat SMA/SMK yang kewenangannya sudah dialihkan kepada Pemprov Banten.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi V DPRD Banten Fitron Nur Ikhsan saat bertemu Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, di Balai Kota Tangsel, Selasa (18/4/2017).
“Alih kelola SMA dan SMK menjadi persoalan dikarenakan perbedaan kebijakan antara pemkot dan pemprov,” kata Fitron.
Tak hanya bidang pendidikan, kunjungan kerja Komisi V juga membahas persoalan rujukan pasien ke rumah sakit daerah dengan alasan penuhnya ruang perawatan. Artinya, pelayanan hanya mengutamakan warga kota saja.
“Banyak pasien yang mengalami hospital touring, berpindah dari rumah sakit ke rumah sakit lainnya, sampai akhirnya pasien kehilangan nyawa,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Melalui kunjungan tersebut, Fitron berharap Komisi V bisa merumuskan kebijakan baru untuk menyelesaikan persoalan pada dua bidang tersebut
“Kami terus mengembangkan pelayanan, apa yang belum kita lakukan akan terus kita bangun. Pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas program kita. Salah satunya membangun SMK berbasis teknologi dan rumah sakit tipe B atau tanpa kelas,” kata Airin.(Nda)