Ribuan Wisatawan Bakal Napak Tilas Tragedi Krakatau

Date:

Cilegon – Agustus 1883 silam, Gunung Krakatau yang berada di Selat Sunda atara pulau Jawa dan Sumatera meletus. Letusan salah salah gunung ini menjadi letusan gunung api paling mematikan dalam sejarah.

Puluhan ribu nyawa melayang akibat letusan dan tsunami yang dihasilkan. Dampak letusan Krakatau juga menyebabkan perubahan iklim global. Debu vulkanis menyebabkan dunia sempat gelap selama dua hari akibat tertutupnya atmosfer.

Untuk mengenang tragedi 134 tahun lalu itu, ribuan wisatawan dari Provinsi Banten dan daerah lain di Jawa akan melakukan napak tilas yang dikemas dalam Wisata Bahari Sail to Krakatau 2.

Wisatawan akan dibawa menuju lokasi Gunung Anak Krakatu (GAK) dengan KMP Sebuku milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) yang akan bertolak dari Dermaga IV Pelabuhan Merak, Minggu (30/4/2017 ) pukul 11.30 WIB dan kembali di Pelabuhan Merak pada pukul 21.30 WIB.

“Dari Pelabuhan Merak langsung menuju GAK. Wisatawan dapat mengabadikan keindahan GAK. Kita akan coba mengelilingi lokasi satu kali. Selanjutnya, kita akan ajak mereka melihat mercusuar yang berada di titik nol Anyer lalu menyisir pesisir pantai yang berdekatan dengan industri sambil menikmati keindahan lampu-lampu,” kata Fredy Indradi, Ketua Pengurus Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cilegon, Minggu (23/4/2017).

Wisata Bahari Sail to Krakatau 2 merupakan salah satu upaya dari PHRI, Pemkot Cilegon, Asita, HPI, dan Masyarakat Pencinta Wisata. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka HUT ke-18 Kota Cilegon.

“Cilegon punya potensi wisata bahari yang cukup setrategis. Ada pelabuhan, kapal juga ada. Sail to Krakatau adalah salah satu destinasi wisata bahari yang dikembangkan,” jelasnya.

Untuk mengikuti kegiatan tersebut, wisatawan akan disediakan tiket untuk empat kelas, yakni kelas ekonomi, bisnis, cafeteria dan VIP. Tiket bisa menghubungi panitia dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Cilegon atau bisa mendapatkannya melalui facebook dan instagram: sailtokrakatau.

“Selama dalam perjalanan, wisatawan akan dihibur dengan penampilan Cilegon Ethnick Carnival Performance, Traditioanal art Performance dengan menampilkan seni debus dan juga Festival Kuliner Nusantara. Dengan begitu, semua potensi yang ada bisa menggerakkan wisata di Cilegon untuk lebih dikenal di nusantara dan mancanegara,” paparnya.

Freddy optimis, Sail to Krakatau 2 akan diikuti oleh lebih dari 1.500 wisatawan. Hal ini berdasarkan Sail to Krakatau pertama, di mana tak kurang diikuti 1.500 orang yang ingin menikmati pemandangan GAK dari jarak dekat.

“Optimis destinasi wisata Cilegon bisa terus bangkit,” imbuhnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Bumi Tirtayasa, Tempat Healing Teranyar yang Bikin Segala Penat Ambyar..

Berita Serang - Namanya Bumi Tirtayasa. Memasuki kawasan ini...

Mau Liburan ke Wisata Pantai di Lebak? Balawista Bakal Jamin Keamanan dan Keselamatan Wisatawan

Berita Lebak- Kunjungan wisatawan ke destinasi wisata pantai di...

Sssttt….’Hidden Gem’ di Pelosok Lebak Dipamerkan di Cilograng Festival 10-26 November 2022

Lebak - Pemerintah Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak menggelar Cilograng...