Lebak – Dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Banten wilayah Lebak menempati urutan ke-7. Minimnya prestasi, menjadi penyebabnya.
Hal itu diakui Kepala KCD Pendidikan Lebak, Sargawi Wisastra kepada awak media, di ruang kerjanya, Selasa (25/5/2017). Sargawi mengatakan, minimnya prestasi disebabkan tidak adanya anggaran yang digelontorkan pada setiap kegiatan di tahun 2017.
“Memang tidak ada anggaran, semua kegiatan terlaksana berkat gotong royong setiap kepala sekolah,” ungkap Sargawi.
BACA JUGA : Polisi Tangkap Penjual Kunci Jawaban UN, Pembelinya Pelajar di Lebak
Meski demikian, Sargawi memastikan minimnya prestasi tidak akan terjadi pada tahun 2018 mendatang. Pasalnya, seluruh kegiatan sudah memiliki anggaran yang bisa dipastikan bisa mendongkrak prestasi.
“Tahun depan kita optimis bisa menjadi wilayah yang panen prestasi baik O2SN, OSN dan kegiatan lainnya,” ujarnya.
Pembinaan kepada pelajar sambung dia akan lebih ditingkatkan. Hal ini mengingat potensi pelajar di Kabupaten Lebak yang tinggi dan perlu dikembangkan.(Nda)