Pandeglang – Bagi anda para pecinta kuliner khas Provinsi Banten, event yang satu ini sangat sayang untuk dilewatkan dan wajib untuk dikunjungi. Ya, event tersebut adalah Pandeglang Food Festival 2017.
Event yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pandeglang ke-143 tersebut akan berlangsung di Kawasan Pantai Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang pada 28-30 April 2017.
Dari nama acaranya saja, sudah barang tentu event ini akan menyajikan makanan-makanan khas Provinsi Banten, terutama yang berasal dari Kabupaten Pandeglang, salah satunya adalah Angeun Lada. Makanan yang terbuat dari daging dan jeroan sapi khas dari kabupaten yang dikenal dengan daerah seribu ulama sejuta santri ini memang punya citarasa yang enak dan segar, terutama dengan perpaduan rasa pedas dari sambal hijau dan jahe yang bikin ketagihan.
Tunggu dulu. Bukan cuma menyajikan beragam kuliner saja. Pandeglang Food Festival 2017 juga menampikan atraksi pariwisata budaya yang diwarnai beberapa kegiatan promosi wisata budaya di kawasan bufferzone-nya Tanjung Lesung sebagai kawasan strategis nasional yang telah ditetapkan sebagai destinasi prioritas oleh pemerintah. Para pengunjung akan disuguhkan dengan atraksi budaya seperti tarian laut yang dimainkan oleh puluhan anak-anak nelayan. Sendratari ini berupa happening art yang menceritakan situasi sebelum dan sesudah Gunung Krakatau meletus.
Panitia penyelanggara Pandeglang Food Festival 2017, Basid menjelaskan, selain menyajikan berbagai kuliner khas Pandeglang, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan lomba masak makanan khas Pandeglang, kontes tumpeng, gerakan makan ikan, dan bazzar Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Pandeglang Food Festival yang merupakan hasil kerja sama PHRI Pandeglang, Kementerian Pariwisata, Dinas Pariwisata (Dispar) Banten dan beberapa pengusaha kuliner di wilayah Pandeglang ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. Event ini turut melibatkan komunitas nelayan dan budaya masyarakat.
Event ini juga akan dimeriahkan oleh seniman-seniman dari Jawa Barat seperti Samba Sunda, lalu Putri Pariwisata Indonesia, artis ibu kota Rita Tila, dan penampilan tari jaipong inovatif, tarian anak nelayan, rampak bedug, tari saman beluk hingga pesta kembang api.
Kepala Dispar Banten Eneng Nurcahyati menjelaskan, event ini merupakan kesempatan bagi Pandeglang memantapkan diri sebagai destinasi pariwisata level dunia, telebih Kabupaten Pandeglang memiliki keuntungan letak geografis. Ditambah lagi Tanjung Lesung masuk dalam 10 prioritas wisata nasional.
“Artinya, Pandeglang Food Festival 2017 bagian dari upaya pemerintah setempat dalam mendongkrak wisata di Pandeglang, mulai dar wisata kuliner, budaya dan keindahan wisata alamnya,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti menambahkan, Pandeglang Food Festival merupakan atraksi pariwisata budaya yang diwarnai dengan kegiatan promosi wisata budaya di kawasan bufferzone-nya Tanjung Lesung sebagai kawasan strategis nasional yang telah ditetapkan sebagai destinasi prioritas oleh pemerintah. Kegiatan ini juga digelar dalam ranga mendukung percepatan Tanjung Lesung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
“Ada hal yang menarik dari acara ini karena kuliner yang berakar dari kearifan lokal yang ada di daerah Pandeglang terutama aneka kuliner dari daerah Pesisir Selat Sunda,” imbuhnya.(ADVERTORIAL)
