Lebak – Dua ribuan lebih masyarakat suku Baduy, Jumat (28/4/2017) akan menjalani ritual tahunan seba. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menyiapkan sejumlah kegiatan agar tradisi tersebut menjadi lebih berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kita pastikan Seba Baduy 2017 akan berbeda dan lebih megah,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lebak, Hayat Syahida, kepada Banten Hits, Kamis (27/4/2017).
Perbedaan bukan pada prosesi melainkan ada beberapa kegiatan tambahan yang dihelat di dalamnya. Mulai dari gelar produk unggulan art ventur, penampilan keragaman kesenian tradisional dan hiburan lainnya seperti Pokplod dari grup Cahaya Medal Kampung Cilebang, Sukajaya, Sobang Celempung dari Cibeber (Tonggeret grup).
“Kita buat semegah mungkin. Apalagi, Baduy ini sudah menjadi salah satu ikon Lebak dan menjadi salah satu destinasi wisata yang sudah mendunia, jadi perhelatannya harus megah,” jelas Hayat.
Ditambah lagi kata Hayat, bupati Lebak mengeluarkan surat edaran berisi imbauan kepada seluruh jajarannya di setiap OPD, kepala sekolah, guru dan pelajar serta masyarakat untuk menggunakan bahasa Sunda.
“Tujuannya juga untuk membudayakan penggunaan bahasa Sunda,” ucapnya.
Selain berharap kunjungan wisatawan mancanegara meningkat, Pemkab Lebak juga meminta perhatian dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar), khususnya pada wisata budaya suku Baduy yang dalam pelaksanaan seba mengandung nilai-nilai luhur yang seyogiayanya terus dilestarikan.(Nda)
