Lebak – Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Lebak mengikuti Festival Marawis di Ponpes Al Maghfiroh, Rutan Rangkasbitung Kelas IIB, Sabtu (29/4/2017).
Kepala Rutan Rangkasbitung Sigit Budianto menjelaskan, acara tersebut bertujuan menyatukan persepsi antara penghuni rutan dengan masyarakat. Sehingga diharapkan, narapidana yang telah selesai menjalani masa hukumannya bisa mudah berbaur dengan masyarakat.
“Kita punya tim marawis yang menjadi wadah bagi para warga binaan memperdalam keterampilannya,” ujar Sigit.
Kata Sigit dilibatkannya masyarakat dalam acara tersebut sekaligus untuk menghilangkan stigma bahwa rutan merupakan tempat yang menyeramkan
“Agar masyarakat bisa melihat langsung bagaiamana kondisi di dalam rutan yang oleh sebagian banyak orang masih dianggap sebagai tempat menyeramkan. Padahal, kehidupan warga binaan tetap kita bina dan kedepankan ukhuwah islamiyah,” paparnya.
“Kami berharap, masyarakat bisa menerima warga binaan di tengah-tengah lingkungannya ketika nanti mereka bebas,” tambahnya.
Ketua pelaksana, Samsu mengatakan, festival marawis digelar sekaligus memperingati Isra Mikraj dan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-53. Jika selama ini rutan dianggap tempat yang negatif, namun dengan kegiatan tersebut masyarakat bisa melihat langsung bahwa di dalam tak seperti yang dibayangkan.
“Dari lantunan ayat-ayat suci Alquran semoga memberikan pencerahan dan ketenangan jiwa kepada warga binaan dan berjanji pada dirinya sendiri tak lagi mengulang kesalahannya,” tutupnya.(Nda)