Serang – Total realisasi investasi Provinsi Banten pada tahun 2016 mencapai Rp52,3 Triliun. Nilai investrasi tersebut berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten.
Capaian realisasi investasi sebesar Rp52,3 Triliun dengan 2.980 proyek tersebut melampaui dari target nasional 104,60 persen dari target 50 persen dan 370,92 persen dari target daerah yakni Rp14,1 Triliun.
“Provinsi Banten sangat potensial bagi penanaman modal yang bergrak di sektor industri. Kota Cilegon dan Kabupaten Serang yang dekat dengan Pelabuhan Ciwandan dan Merak, merupakan wilayah strategis bagi kegiatan industri,” kata Kepala DPMPTSP Banten, Wahyu Wardhana.
Kota Cilegon menjadi daerah di Banten yang mempunyai nilai investasi tertinggi Penanaman Modal Asing (PMA). Nilai investasi PMA di Kota Baja ini sebesar US$ 1,48 Miliar dengan 193 proyek.
Investasi PMA tertinggi kedua berada di Kabupaten Tangerang yang mencapai US$ 421 juta dengan total 815 proyek lalu Kabupaten Serang sebesar US$ 338 juta dengan 330 proyek, Kota Serang US$ 302 juta dengan 38 proyek, Kota Tangerang US$ 223,8 juta dengan 560 proyek, dan Kota Tangerang Selatan US$ 115 juta dengan 194 proyek.
Sementara nilai investasi di dua daerah yang masih dikategorikan sebagai daerah tertinggal namun terbilang kaya dengan potensi wisatanya yakni Kabupaten Lebak US$ 26 juta dengan 27 proyek, dan Kabupaten Pandeglang hanya US$ 1,4 juta dengan 4 proyek.(Nda)
