PCM: Pelaku Eksploitasi Anak Harus Dihukum Berat

Date:

Pandeglang – Eksploitasi dan perdagangan anak masih mengancam anak-anak sebagai generasi bangsa. Tak hanya di berbagai daerah, kasus ini juga menjadi ancaman serius bagi anak-anak di Kabupaten Pandeglang.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Pelaku Penjual Anak di Bawah Umur di Pandeglang

Koordinator Pandeglang Care Movement (PCM) Aank Ahmed mengaku prihatin dengan masih maraknya kasus tersebut. Apalagi, ekspolitasi seksual komersial anak justru banyak dilakukan oleh orang-orang terdekat.

“Hak anak diusianya yang seharusnya belajar dan bermain justru terampas karena harus menghabiskan waktunya di jalan mencari uang dengan cara menjadi pengemis, pengamen atau berjualan. Ini tentu sangat memprihatinkan,” tutur Aank saat berbincang dengan Banten Hits, Kamis (4/5/2017).

Ironinya kata Aank adalah kasus perdagangan anak. Dengan dalih ekonomi, pelaku tega menjual anak untuk melayani nafsu pria hidung belang.

“Kekerasan fisik, psikis dan kekerasan seksual dialami oleh anak yang korban eksploitasi dan perdagangan tersebut,” ucapnya.

Aank meminta, para pelaku eksploitasi dan perdagangan anak mendapat hukuman berat. Hal ini kata dia tentu saja sebanding dengan yang sudah dilakukan pelaku menghancurkan masa depan anak sebagai generasi bangsa.

“Siapapun pelakunya harus dihukum berat,” katanya.

Sayangnya, ada kecenderungan jika pelaku adalah orangtuanya sendiri maka hukuman ringan karena ada kekhawatiran akan nasib anak. Padahal kata Aank, pemerintah sudah menyiapkan mekanisme perlindungan anak.

“Kalau orangtuanya dihukum karena tindakannya mengekspolitasi atau menjual anaknya sendiri, anak bisa diasuh oleh keluarga atau jika keluarga tidak mampu, maka negara yang harus hadir memberikan jaminan,” terangnya.(Nda)

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...

Lakalantas di Depan Ruko Barcelona Rawa Mekar Jaya Serpong, Dua Orang Luka

Berita Tangsel - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan...