Tangerang – Kesehatan merupakan kondisi di mana seseorang mempunyai kesejahteraan dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup dengan produktivitas secara sosial dan ekonomis. Penanganan kesehatan bukan hanya terletak pada tahap penindakan pengobatan, melainkan bagaimana upaya pencegahan dan penanggulangan gangguan kesehatan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu saja diperlukan pelayanan kesehatan yang tak hanya memadai dari sisi sarana dan prasarananya. Namun, membangun kesadaran kepada masyarakat untuk senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat juga tak bisa dikesampingkan dalam rangka menciptakan masyarakat yang sehat jiwa dan raganya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Selain ekonomi dan pendidikan, kesehatan mempunyai peran penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mandiri dan mempunyai daya saing tinggi.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, Pemkot Tangerang terus berupaya mendorong semangat masyarakat untuk senantiasa berpartisipasi aktif agar seluruh elemen mau bahu membahu menciptakan lingkungan yang sehat. Tujuan yang diharapkan tercapai adalah menekan jumlah masyarakat yang menderita penyakit disebabkan lingkungan yang tidak bersih.
Salah satunya dengan menggalakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Melalui gerakan tersebut diharapkan masyarakat Kota Tangerang menuju masyarakat yang berkualitas melalui berbagai terobosan dan inovasi demi terwujudnya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Kota Tangerang.
Dana sebesar Rp6 juta untuk setiap RW disiapkan Pemkot Tangerang untuk mendorong masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya melalui program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Arief menjelaskan, kesehatan masyarakat merupakan kebutuhan dasar untuk membangun SDM yang kreatif dan inovatif. Kesehatan juga menjadi indikator tingkat kesejahteraan masyarakat, karena tinggi rendahnya derajat kesehatan menjadi cermin kesejahteraan masyarakat disuatu daerah.
Penerapan PHBS menjadi hal yang sangat penting di tengah kondisi masyarakat perkotaan yang rentan terserangbeberapa penyakit berbahaya seperti jantung, stroke dan darah tinggi. Penyakit-penyakit ini biasanya disebabkan oleh perilaku hidup yang kurang sehat dan terbatasnya aktivitas fisik yang dilakukan.
“Maka dari itu, jadikan kesehatan sebagai bagian dari kebutuhan dan life style. Biasakan berolahraga dan hidup dengan sehat,” katanya.
Gerakan masyarakat hidup sehat menekankan terciptanya pribadi dan lingkungan yang sehat, baik secara rohani maupun jasmani. Gerakan ini juga diarahkan terhadap penguatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Sosialisasi yang dilakukan diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat terkait pelayanan kesehatan.
Pemkot Tangerang juga akan menambah fasilitas sebagai penunjang dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan pelayanan home care yang ada di masing-masing kelurahan. Pelayanan ini guna mendeteksi masalah kesehatan masyarakat agar lebih cepat dan efisien.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr Liza menambahkan, Germas bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat dan menurunkan faktor risiko terjangkit penyakit menular dan tidak menular. Penyebab sakit ataupun kematian warga cenderung disebabkan kurangnya pola hidup sehat di masyarakat.
“Oleh karena itu perlu dorongan untuk mengubah pola hidup di masyarakat. Seperti makan buah-buahan, sayuran, tidak merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol,” imbuhnya.(ADVERTORIAL)
