Kebun Buah Naga Turut Picu Tanah Longsor di Baros Serang

Date:

Serang – Selain curah hujan tinggi, pemanfaatan lahan di Desa Taman Sari, Kecamatan Baros, Kota Serang juga ditengarai menjadi penyebab tanah longsor. Lahan yang longsor selama ini ditanami buah naga oleh warga.

 

Warga pun mengaku peristiwa ini baru pertama kali terjadi. Sebelumnya, meski pun hujan deras, wilayah tempat dia tinggal tak sampai banjir dan tanah longsor.

Hadromi, salah satu warga Kampung Citaman, Desa Taman sari mengatakan, saat kejadian air naik dengan begitu cepat pada Jum’at (5/5/2017), sekitar pukul 14.00 wib.

“Begitu ujan dan pintu air langsung dibuka airnya datangnya gede, mulai air naik jam dua siang. Air dan lumpur sempat masuk rumah warga setinggi satu meter,” jelasnya kepada Banten Hits, Minggu (7/5/2017).

Ia menuturkan, air didapat dari kiriman sumber penyimpanan airm untuk nyiram perkebunan buah naga yang ada di Desa Taman Sari, Kecamatan Baros.

“Sumber air dari perkebunan buah naga, tanggul air buat penyiraman buah naga jebol, ini baru pertama kali, kalau pun hujan deras, tidak ada longsor dan banjir,” ungkapnya.

Warga bergotong-royong memperbaiki tiga rumah warga yang hancur diterjang banjir. Selain rumah dan sekolah, puluhan hektar lahan pertanian milik warga juga rusak akibat banjir yang melanda. Meski tidak ada korban jiwa, namun banjir telah menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah.(Zie)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...