Pandeglang – Pemkab Pandeglang mengukuhkan 31 anggota Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) terdiri dari anggota Kodim 0601 Pandeglang, kejari, polres, dan Inspektorat. Pengukuhan sesuai Keputusan Bupati Pandeglang Nomor: 700/Kep.50-Huk/2017.
“Mudah-mudahan penegakkan hukum memberantas pungli bisa berjalan baik, karena kinerjanya betul-betul ditunggu masyarakat,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita, Rabu (10/5/2017).
Pemkab Pandeglang kata Irna terus mendorong penegakkan hukum yang profesional dan mempunyai integritas.
“Bisa hancur kalau pungli terus merajalela,” ujarnya.
Irna berharap tim saber pungli mengetahui modus-modus yang digunakan para pelaku pungli.
“Modus-modus yang digunakan di tiap tingkat harus diketahui,” pintanya.
Namun, upaya pencegahan terhadap praktik kotor tersebut harus tetap dikedepankan.
“Kalau bisa dicegah kenapa tidak. Kita sudah lakukan upaya itu dengan menerapkan sistem online pada perizinan,” terang Irna.
Ketua Harian Tim Saber Pungli Pandeglang Kompol Nurahman menjelaskan, tim saber mempunyai tugas preventif dan represif dalam pemberantasan pungli.
“Preventif dengan penyuluhan. Bagaimana kita mencegah pungli itu terjadi dan represif merupakan tindakan terakhir yang dilakukan dengan operasi tangkap tangan,” kata Nurahman.
Ada sejumlah area yang masuk dalam radar tim saber pungli diantaranya, perizinan, Dana Desa (DD), bantuan hibah dan bansos. Area-area ini dinilai berpotensi terjadinya pungli.
“Kita monitor terus terkait pelayanan publik. Jangan sampai dana dari pemerintah tidak tersalurkan dengan baik,” tegasnya.(Nda)
