Serang – Jelang bulan Ramadan, sejumlah harga bahan pokok terus merangkak naik. Harga beras di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang, juga ikut mengalami kenaikan. Menurut para pedagang, meski harga beras mulai naik, namun kenaikannya masih relatif terkendali.
Ali, salah seorang penjual beras mengatakan, meski harga beras mulai naik, namun kenaikannya masih relatif terkendali, setiap lima hari harga beras naik 200 rupian perkilo gram. Kenaikan harga beras ini dikarenakan belum memasuki masa panen, seperti di banten dan di Karawang.
“Jelang ramadan ada kenaikan, karena tidak ada orang panen, jadi ngandelin padi stok. Makin hari naik terus sekarang kenaikan 200 rupiah per lima hari, per kilo naik trus,” jelas Ali saat temui di PIR Kota Serang, Kamis (18/5/2017).
Kenaikan terjadi pada seluruh jenis beras, baik beras kualitas rendah, medium, hingga beras kualitas super. Meski hanya naik Rp 200 per kilogram, namun selama sepekan terakhir, kenaikan sudah berlangsung dua kali.
“Satu kilo beras yang bagus Rp 10.000, beras yang biasa Rp 9.500 kebawah, untuk Banten dan Karawang tidak ada yang panen,” tuturnya.
Meski di Banten ada beberapa petahi yang mulai ada yang masuk masa panen, namun tidak menyeruluh hanya satu sampai dua.
“Ada yang panen tapi hanya satu dua saja tidak menyeluruh, karena bukan panen raya,” pungkasnya.(Zie)