Lebak – Banyak hal yang bisa mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satu tindakannya seperti provokasi yang berpotensi menimbulkan benturan di tengah-tengah masyarakat.
Pemahaman kepada masyarakat khususnya generasi muda sangat penting dilakukan dalam upaya membina persatuan dan kesatuan bangsa. Tak kalah pentingnya adalah, bekal ilmu agama setiap individu generasi muda.
Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Banten Bazari Syam berharap, peran madrasah dapat optimal, khususnya bagi penyebaran ilmu agama kepada peserta didik.
“Banyak madrasah di Banten, salah satunya di Kabupaten Lebak harus bisa dimanfaatkan peranannya memberikan ilmu pengetahuan dan agama yang postifif,” terang Bazari, saat menghadiri pelepasan pelajar MA Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Sabtu (20/5/2017).
Kepala MA Gunungkencana, Jufri mengaku, pihaknya berkomitmen mencetak generas-generasi muda yang religius dan mampu mengamalkan ilmunya untuk kemanfaatan di lingkungan masyarakat.
“Insya Allah tahun depan, kalau status kita sudah negeri, pembelajaran akan kita maksimalkan. Kami berharap, lulusan MA Gunungkencana menjadi manusia bermanfaat dan kehadirannya ditunggu masyarakat,” harapnya.
MA Gunungkencana yang kini masih filial dari MAN 1 Lebak pada tahun 2018 nanti akan menjadi sekolah negeri setelah adanya keputusan Kemenag RI.
Kualitas MA Gunungkencana pun diakui meningkat dari tahun ke tahun. Dalam ajang Kompetensi Sains Madrasah (KSM) dan Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (Aksioma), MA Gunungkencana menjadi wakil kabupaten dan provinsi.(Nda)