Tangerang – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) harus mengidentifikasi setiap persoalan yang ditemui saat pelaksanaan kepegawaian di lingkup Pemkot Tangerang dan diaplikasikannya di setiap program kegiatan agar jadi panduan setiap OPD.
Hal itu disampaikan Sekda Kota Tangerang Dadi Budaeri, saat membuka Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan, di Ruang Al Amanah, Puspmekot Tangerang, Senin (22/05).
“Sebagai kawah candradimuka para pegawai, BKPSDM harus hadirkan kerangka kerja terperinci sebagai landasan membuat kebijakan atau program kegiatan yang bersumber dari hasil identifikasi, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian,” tutur sekda.
Hal ini kata Dadi akan memberikan gambaran serta masukan kepada setiap OPD khususnya terkait pelaksanaan pembinaan serta peningkatan aparatur pemerintah.
“Kalau setiap kegiatan berangkat dari hasil proses identifikasi, diharapkan kegiatan dapat sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat menghasilkan output yang berdampak pada peningkatan kualitas aparat,” jelas Dadi.
BKPSDM juga harus terus fokus merumuskan setiap kebijakan teknis, memberikan dukungan teknis serta melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dibidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan.
Terlebih sambung Dadi, di era teknologi digital saat ini, pentingnya digitalisasi di setiap aspek pemerintahan khususnya untuk percepatan setiap proses yang berdampak langsung kepada masyarakat maupun dari sisi SDM.
“Manfaatkan berbagai perangkat aplikasi yang kita miliki untuk menunjang dan meningkatkan pengembangan kapabilitas dan kapasitas intelektual para pegawai agar pelayanan publik senantiasa terpenuhi dengan baik,” pesannya.(Humas Pemkot Tangerang)
