Tangsel – Dinas Pariwisata (Dispar) Banten diharapkan lebih fokus terhadap destinasi-destinasi wisata unggulan yang dimiliki masing-masing kabupaten/kota.
“Pariwisata di Banten komplit, tapi kita ingin kabupaten/kota fokus mengembangkan destinasi wisata unggulan,” kata Sekda Banten Ranta Soeharta, saat menutup Forum Penyusunan Renstra 2017-2022 Dispar Banten, di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (23/5/2017).
Dalam relese yang diterima Banten Hits, Ranta meminta seluruh elemen di dunia kepariwisataan diharapkan mampu bekerja sama untuk mengembangkan bidang pariwisata di Banten.
“Mengelola pariwisata itu tidak mudah, perlu kebersamaan baik dari pemerintah, pelaku usaha dan komunitas pariwisata,” ujarnya.
Forum Penyusunan Renstra 2017-2022 juga membahas empat pilar yang menentukan perkembangan pariwisata diantaranya, destinasi, SDM, industri pariwisata, dan promosi. Keempat pilar tersebut dibahas bersama para peserta forum yang terdiri dari dispar kabupaten/kota, pelaku industri dan pegiat pariwisata.
“Banyak masukan dari kabupaten/kota dan peserta lain,” kata Kepala Dispar Banten Eneng Nurcahyati.
Seluruh masukan dan usulan serta persoalan yang dihadapi pada setiap destinasi akan ditampung dan dipilih sesuai dengan potensi dan prioritas.
“Usulan ini kami tampung sesuai dengan kewenangan yang ada, kami akan pilih prioritas yang bisa dilakukan sambil ikut menata destinasi wisata di kabupaten/kota,” terangnya.
Dukungan dari dari seluruh aspek yang bergelut di dunia pariwisata serta komitmen pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mencapai target yang sudah ditetapkan, salah satunya 3 prioritas destinasi di setiap kabupaten/kota.
“Kami meminta fokus menetapkan 3 prioritas destinasi. Potensi pariwisata cukup besar, ini tentu memerlukan dukungan dari berbagai pihak, dan komitmen pemimpin daerah,” katanya.
Terkait dengan promosi wisata, dispar akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan kabupaten/kota, pelaku industri, akademisi, bisnis, komunitas pariwisata dan media.
Menurutnya, detinasi yang memadai serta kesiapan masyarakat menyambut melonjaknya jumlah wisatawan baik lokal maupun mancanegara perlu diarahkan dengan baik.
“Meningkatkan jumlah wisatawan harus dibarengi dengan kesiapan destinasi dan kesiapan masyarakat dalam menerima wisatawan,” tambahnya.
Pihaknya berharap, hasil forum penyusunan renstra dapat terealisasi sesuai dengan aturan dan memberikan dampak yang nyata terhadap perkembangan pariwisata di Banten sesuai dengan visi-misi gubernur terpilih.
“Renstra yang disusun dapat sesuai dengan aturan dan dapat dimplementasikan. Terutama memberikan dampak outcome dalam konteks mewujudkan visi misi gubernur Banten 2017-2022,” tutupnya.(Nda)
